Infinity: sysmex indonesia news

Welcome to the January 2 0 1 3 online issue of
Sysmex Indonesia Updates
Selamat datang di Infinity Online edisi Januari 2013.
Edisi pertama di tahun 2013 - yang akan membahas produk unggulan dan inovatif dari PT. Sysmex Indonesia - mengenai Introduction of PFA-200 dan Sindroma Tumor Lisis.
Kami mengajak para pembaca setia Infinity Online untuk
berpartisipasi dalam Sysmex POP QUIZ yang berhadiah
"Hadiah Menarik" untuk 5 pengirim pertama yang dapat
menjawab pertanyaan dengan benar. Kami tunggu partisipasi
Anda.
Melalui kesempatan ini, tak lupa juga kami PT. Sysmex Indonesia
me n g u c a p ka n Selamat Tahun Baru 2013 , selamat
menyongsong tahun yang baru dengan penuh harapan danresolusi yang baru. HAPPY NEW YEAR 2013
Innovance PFA-200
Convenient and
reliable testing of
inherited, Acquired
and drug-induced
platelet dysfunction
The Comprehensive
The Comprehensive
solution to bleeding risk
assessment
The benefits you want:
- Detect aspirin-induced
platelet dysfunction
- Detect platelet P2Y12-
receptor blockades in
patients undergoing
therapy with P2Y12-
receptor antagonists
Jangan lupa untuk mengirimkan kritik dan saranke: Selamat membaca dan semoga bermanfaat !
Innovance PFA-200 System
POP QUIZ!!!
Dapatkan "Hadiah
Platelet Functional Analyzer (PFA) merupakan instrumen yang Menarik" dari kami PT.
mampu digunakan untuk menilai aktivasi fungsi trombosit. Sysmex Indonesia bagi 5Dengan menggantikan pemeriksaan konvensional karena kemampuan menjawab dengan benar.
PFA dalam mendeteksi fungsi trombosit yang lebih baik. Hal ini Caranya mudah!
dikarenakan pemeriksaan PFA dilakukan sedemikian rupasehingga pengerjaannya hanya membutuhkan tiga langkah yang mudah untuk 3 pertanyaan di bawah sehingga mampu menurunkan variasi pra analitik, turn around dengan menyertakan data time (TAT), serta terbukti memiliki sensitivitas dan spesifisitas pribadi Anda (nama, nomor (keterangan lebih lengkap mengenai Platelet Functional Jawaban Anda kami
Saat ini telah tersedia INNOVANCE PFA-200, yang merupakan terima paling lambat pada
generasi terbaru dari PFA-100 - memiliki beberapa keunggulan tanggal 1 Februari 2013.
diantaranya kemampuan untuk melakukan analisis respon
inhibisi antiplatelet golongan P2Y inhibitor seperti Clopidogrel, Pemenang quiz akan
adanya fitur khusus QC untuk kendali mutu, sistem barcode kami umumkan di Infinity
untuk identifikasi sampel pasien serta layar sentuh berwarna, Online edisi Februari
yang sebelumnya tidak terdapat pada PFA-100. 4
Pemeriksaan Innovance PFA-200 dikatakan praktis karena hanya memerlukan 3 langkah pengerjaan, seperti berikut: Pertanyaan 1:
Instrumen otomatik
BM6010/C?
Pertanyaan 2:
Pertanyaan 3:
secara singkat kriteriadiagnosis DIC menurut Hasil akan ditampilkan dalam waktu 4-8 menit. Sampel yang digunakan adalah plasma darah sitrat. INNOVANCE PFA-200
memiliki tiga jenis catridge yang dapat digunakan untuk uji Hint : Pertanyaan di atas
resistensi antiplatelet ASA, uji resistensi antiplatelet P2Y
mengacu pada artikel
inhibitor, dan yang tidak kalah penting adalah untuk menguji Infinity edisi Oktober -
fungsi platelet dalam proses perdarahan atau mendeteksi Desember 2012
adanya kelainan bawaan seperti von Willebrand Disease dan Kuis ini tidak berlaku untuk
karyawan dan distributor
Ulasan tentang PFA-200 telah dipublikasikan lebih dari 700 jurnal yang menunjukkan bahwa pemeriksaan ini sangatbemanfaat, di antaranya studi yang menunjukkan bahwa padapenderita dengan serangan iskemik otak berulang yangditerapi dengan aspirin menunjukkan perbedaan bermaknaantara yang berespon maupun yang tidak beresponmenggunakan pemeriksaan PFA.3 Perbedaan bermakna jugaditunjukkan pada penderita penyakit oklusi pembuluh darahperifer (PAOD) antara yang berespon maupun yang tidakterha da p clopidogrel dengan menggunakan Innovance PFAP2Y.1 Sensitivitas pemeriksaan juga lebih baik menggunakanPFA dibandingkan dengan waktu pendarahan pada kasuspenyakit von Willebrand (vWD) ringan karena penyakit ini sulit diidentifikasi disebabkan waktu pendarahan yang masihberada dalam rentang normal.2 Sensitivitas yang baik jugaditemukan pada berbagai evaluasi yang dilakukan dalampenanganan pasien pre-operatif dengan risiko pendarahan.
Referensi:
2 . Fressinaud et al. Screening for von Willebrand
Disease With a New Analyzer Using High Shear Stress:
A Study of 60 Cases. Blood J.Hema library.org. 1998;91:
1325-31

Sindroma Tumor Lisis
Sindroma Tumor Lisis merupakan trias kelainan metabolik
(hiperurisemia, hiperfosfatemia, hiperkalemia) yang sering
terjadi pada pasien keganasan akibat lisisnya sel-sel tumor
secara cepat baik secara spontan ataupun karena kemoterapi.
Sindroma tumor lisis terjadi ketika sel tumor melepaskan isinya
ke dalam aliran darah, baik secara spontan atau akibat
respons terhadap terapi, yang mengarah pada hiperurisemia,
hiperkalemia, hiperfosfatemia, dan hipokalsemia. Sindroma ini
umum ditemukan pada keganasan darah (baik anak maupun
dewasa) yang memerlukan penanganan segera, akibat efek
yang ditimbulkan. Sindroma Tumor Lisis umumnya paling
sering ditemukan pada pasien dengan limfoma non-Hodgkin
atau leukemia akut.2, 3
Berdasarkan sistem klasifikasi yang dibuat oleh Bishop danCairo, definisi sindroma tumor lisis diklasifikasikan menjadikriteria laboratorium sindroma tumor lisis dan kriteria klinissindroma tumor lisis. Kriteria laboratorium sindroma tumor lisisdidasarkan pada penemuan dua atau lebih kelainan metabolikyang terjadi dalam 3 hari sebelum atau sampai dengan 7 harisetelah inisiasi terapi: kelainan metabolik yang ditemukandiantaranya hiperurisemia, hiperkalemia, hiperfosfatemia, danhipokalsemia. Sedangkan kriteria klinis sindroma tumor lisisterjadi ketika kriteria laboratorium sindroma tumor lisis disertaidengan peningkatan tingkat kreatinin, kejang, disritmiajantung, atau kematian. 1, 3 Hal penting yang perlu diperhatikan dalam definisi di atasadalah kriteria gangguan metabolik yang timbul harus munculbersamaan dan bukan salah satu kelainan saja, kriteriagangguan metabolik baru dapat dinyatakan jika terjadi perubahan >25% dari nilai baseline, serta setiap gejala yang ditimbulkan sebagai manifestasi hipokalsemia terkait dengansepsis bisa dipertimbangkan sebagai sindroma tumor lisis.1, 3 Patofisiologi
Terjadinya sindroma tumor lisis dapat dijabarkan sebagaiberikut: Ketika sel kanker lisis - sel tersebut akan melepaskansubstansi intra selularnya berupa kalium, fosfor, dan asamnukleat yang dimetabolisme lebih lanjut dengan hasil akhirberupa terbentuknya asam urat. Hiperkalemia dapatmenyebabkan hal yang serius berupa disritmia irama jantung,hiperfosfatemia sekunder dengan manifestasi berupa tetani, disritmia, kejangdan kerusakan ginjal akut akibat adanya endapan kristalkalsium fosfat. Asam urat yang terbentuk bisa menjadipenyebab kerusakan ginjal secara langsung maupun tidaklangsung, dan endapan kristal asam urat di jaringan dapatmenyebabkan gangguan, misalnya arthritis karena endapankristal asam urat di sendi. Sindroma tumor lisis menyebabkanterlepasnya sitokin yang bisa memicu terjadinya Severe Inflammatory Response Syndrome (SIRS) dengan akibat lanjut Referensi:
3 . Howard SC, Jones DP, et al. Current Concepts The
Tumor Lysis Syndrome. N Engl J Med. 2011;364: 1844-54

This email has been sent to [email address

Source: http://www.sysmex.co.id/resources/file/NewsletterArchive/SINE/Infinity%20Online%20January.pdf

Microsoft word - press release 29th april 2013

EryDel announces US IND approval for EryDex Urbino, Italy – April 29 - EryDel SpA (www.erydel.com), a Drug Delivery Company specialized in the development of drugs and diagnostics delivered through red blood cells (RBCs), announced today that it has received approval to start its first study in the US. The Investigational New Drug (IND) Application for EryDex (Dexamethasone Sodium Phosphate

C:\inmedialo\oko\heft_223-56\titelei\contents.dvi

Jahrbücher f. Nationalökonomie u. Statistik (Lucius & Lucius, Stuttgart 2013) Bd. (Vol.) 233/5+6 Inhalt / Contents Abhandlungen / Original Papers Buchbesprechungen / Book Reviews Barnett, William A. , Getting it Wrong. How Faulty Monetary StatisticsUndermine the Fed, the Financial System and the Economy . . . . . . . . . . . Heckman, James J. , Giving Kids a Fair Chance . . . .

Copyright © 2010 Find Medical Article